Gangguan penglihatan membuat kita harus menggunakan alat bantu penglihatan agar penglihatan menjadi jelas. Berbagai cara dilakukan orang,seperti menggunakan kacamata, soft lens, bahkan operasi plastik. Namun, penggunakan kacamata seringkali menimbulkan rasa kurang nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga banyak orang yang sekarang ini melirik untuk memakai kontak lensa. Apalagi dengan berbagai warna pilihan yang dapat memperindah mata dan menambah kepercayaan diri bagi pemakainya.
Namun informasi yang minim mengenai penggunaan soft lens menyebabkan banyak terjadi kasus kelainan pada mata,mulai dari iritasi sampai kebutaan. Pemakaian soft lens yang benar dapat menyebabkan penglihatan menjadi nyaman, memperbaiki daya lihat pada mata, bahkan bisa juga mempertahankan kelengkungan kornea sehingga dapat menghambat pertumbuhan ukuran mata minus.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan soft lens, pengguna harus memeriksakan matanya dahulu ke dokter spesialis mata, karena tidak setiap pengguna bias dan aman untuk memakai soft lens. Selain itu, pemeriksaan yang teliti mengenai bola mata sangat diperlukan untuk mengetahui tingkat kelengkungan kornea, keadaan permukaan kornea, kondisi kuantitas dan kualitas air mata. Apabila ditemukan kontra indikasi pemakaian soft lens seperti mata kering (dry eyes) dimana produksi air mata sedikit atau kurang, ada iritasi atau infeksi pada mata, dan gangguan pada kedipan mata, maka penggunaan soft lens sangat tidak dianjurkan. Hal ini perlu diketahui pengguna karena tingginya resiko penggunaan soft lens tidak sesuai aturan seperti mata menjadi merah, mata kering, iritasi, gatal, bahkan luka pada korne (cornea ulcer) yang dapat mengakibatkan kebutaan.
Berikut eberapa tips aman untuk menggunakan kontak lensa sebelum menggunakannya :
1. Memeriksakan mata ke dokter spesialis dan mengikuti anjuran yang dapat menentukan pemakaian soft lens yang sesuai dengan si pengguna, apakah memakai soft lens atau Regid Gas Permeable Lens (RGP), untuk menjaga kesehatan kornea mata.
2. Selalu menjaga kebersihan soft lens dan tangan saat pemakaian.
3. Jangan terlalu lama memakai soft lens dan jangan malas untuk melepas. Karena menyebabkan kornea kekurangan oksigen sehingga daya tahan kornea menurun dan mudah terinfeksi oleh kuman pseudomonas yang menghasilkan racun yang dapat menyebabkan kornea meleleh dan merusak permukaan kornea (jaringan parut) bahkan menyebabkan kebutaan.
Demikianlah beberapa hal yang perlu diketahui, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar